Jakarta, Aktual.co —Besok, ribuan buruh logam elektronik dan mesin akan menggeruduk beberapa titik di Jakarta untuk menuntut naiknya Komponen Hidup Layak (KHL) di DKI Jakarta.
Dikatakan Wakil Ketua Bidang Advokasi Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) DKI Jakarta, M Toha mengatakan tempat-tempat yang akan mereka sambangi yakni kantor Dinas Tenaga Kerja, Balai Kota DKI, DPRD DKI Jakarta, dan Kementerian Tenaga Kerja.
Mereka akan menggugat rendahnya hasil survei KHL DKI Jakarta 2015 pada bulan Februari-Oktober lalu, yang memunculkan angka sebesar Rp2.331.725.
Jumlah itu dianggapnya tidak layak. Karena KHL di kota-kota sekitar Jakarta seperti di Karawang dan Tangerang sudah ada di kisaran Rp2,6 juta.
“Tetapi di DKI masih di bawah itu. Padahal kebutuhan buruh di daerah ibu kota lebih tinggi dibandingkan di kota-kota penyangga itu,” ujarnya, di Jakarta, Senin (27/10).
Dituturkan Toha, buruh menilai ada kesalahan dalam penghitungan KHL oleh Dewan Pengupahan DKI Jakarta, sehingga merugikan pekerja atau buruh di Jakarta.
Artikel ini ditulis oleh: