Jakarta, Aktual.co —  29 tahun sudah Sirkus Barock berkarya di belantika musik Indonesia. Dimulai dengan menelurkan album perdana “Anak Setan” di tahun 1986  silam, yang beranggotakan Sawung Jabo, Suzan Piper,  Lelly Lali, Innisisri, Buche Cheking, dan Bujel.

Karya mereka yang sangat legendaris, akan dihadirkan kembali melalui pementasan Sirkus Barock yang bertajuk ‘Perjalanan Waktu’ yang akan diadakan pada 23 Mei 2015, bertempatkan Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.

Ada pun tujuan diadakannya acara tersebut, guna mempersembahkan sekligus memberikan penghargaan untuk para perintis  dan keluarga besar Sirkus Barock yang telah tiada.

Sawung Jabo, salah satu Musisi yang turut memeriahkan acara tersebut menjelaskan seperti apa Sirkus barock ini.

“Sirkus barock, menceritakan sejarah perjalanan mereka. Jadi,Sirkus Barock lahir di Jogja tahun 1976, bukan sekedar grup, tetapi juga komunitas, sebagai tempat berproses bareng-bareng, tempat dimana kita bisa saling bertukar pikiran, saling berdiskusi dan saling menjaga,” ungkap Jabo yang tampil santai dengan kaos merahnya, di Jakarta, Kamis (21/5).

“Pokoknya berusaha bersenyawa dalam menjalani hidup. Dan, mengenang kawan kita yang telah tiada.”

Pementasan Sirkus Barock kali ini lebih mirip Antologi. Dalam pementasan kali ini akan mereka akan membawakan lagu-lagu yang sangat jarang ditampil pentaskan walau sebagian dari lagu tersebut sudah dialbumkan.

Selain itu, pementasan juga mengabarkan bahwa inilah akar gaya asal muasal bentuk musik Sirkus Barock yang terus mereka tekuni,yakni dan akan terus dikembangkan.

“Ya..Sirkus Barock adalah ibarat perahu kreatif yang tanpa henti mengarungi luasnya samudra musik tanpa batas. Kisah Sirkus Barock ini harus dikabarkan agar masyarakat luas bisa tahu sejarahnya. Jadi jangan heran jika nanti ada beberapa lagu yang belum tersebut,” katanya lagi. 

Artikel ini ditulis oleh: