Jakarta, Aktual.com – Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus menampik menerima aliran suap dari pengembang, demi memuluskan pengesahan Raperda RZWP3K dan RTR Kawasan Strategis Pantura.
Pernyataan ini disampaikannya menyusul beredarnya pesan berantai di media sosial tentang daftar nama beberapa anggota dewan yang menerima suap, menyangkut pengesahan dua raperda inisiatif Pemprov DKI tersebut.
“Saya dapat Alphard bukan karena suap, tapi beli di showroom-nya Sanusi,” ujarnya saat dikonfirmasi Aktual.com di Jakarta, Selasa (5/4).
Mobil premium keluaran Jepang itu pun, imbuh Bestari, dipegangnya semenjak Februari silam, sebelum kasus dugaan suap terungkap.
Anggota Komisi D ini menerangkan, Alphard yang diterimanya tersebut merupakan mobil bekas, karena jarak tempuhnya tertulis sekira 90 ribu km.
“Saya niat beli, cuma belum ada transaksi jual-beli dan dokumen-dokumen yang diserahkan. Baru test drive lah,” tandas Bestari.
Artikel ini ditulis oleh: