Jakarta, Aktual.com —Beberapa bulan lalu pemimpin kerajaan Inggris yang dikenal sebagai Ratu Elizabeth II genap berusia 90 tahun. Dalam usianya yang terbilang hampir satu abad tersebut beredar isu bahwa Ratu Elizabeth II memiliki garis keturunan langsung dari pemimpin umat Islam yakni Nabi Muhammad Saw.

Seperti yang dilansir dari lamanya Daily Pakistan, terjadi perdebatan mengenai pernyataan garis keturunan tersebut namun silsilah awal abad pertengahan Spanyol mendukung klaim tersebut.

Bahkan dari beberapa sejarahwan mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II tersebut berasal dari keturunan keluarga Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad yang merupakan keturunan Nabi Muhammad dari putrinya Fatima dan cucunya Hasan bin Ali.  Seperti Prof. Dr. Syaikh Ali Gomah, Mantan Mufti Agung Republik Arab Mesir, menyatakan bahwa Penguasa Inggris Ratu Elizabeth II adalah keturunan Nabi Muhammad SAW.

Ternyata setelah ditelusuri, Syaikh Ali Gomah bukan orang pertama yang mengatakan hal itu, John Burke pakar ilmu geneologi (ilmu silsilah keluarga) dalam bukunya “Encyclopedia of Heraldry” yang berisi tentang silsilah raja Inggris secara khusus dan Eropa secara umum, juga menyatakan bahwa darah ratu Elizabeth bercampur dengan darah Nabi SAW.

Seperti diceritakan bahwa Al-Qasim merupakan seorang hakim yang ditunjuk oleh Khalifah Cordoba. Akan tetapi Al-Qasim berhasil merebut kekuasaan dan membentuk dinasti sendiri yakni, Abbadids. Selama membentuk dinasti sendiri, Al-Qasim pun menjadi penguasa Seville di al-Andalus pada tahun 1023.

Selang beberapa lama atau tepatnya enam dekade kemudian, yakni tahun 1091, Dinasti Murabiton Maroko menyerang kerajaan Abbadid yang diperintah oleh cucu Qasim, Al-Mu’tamid bin Abbad. Ibnu Abbad kemudian dikalahkan dan dilengserkan.

Putrinya Zaida berhasil melarikan diri dan berlindung di Istana Raja Alfonso VI dari Leon. Beberapa tahun kemudian Zaida mengubah namanya setelah dibaptis dengan nama Isabella. Raja Alfonso pun menikahi Isabella, setelah kematian istri pertamanya. Alfonso dan Isabella memiliki tga anak.

Dua abad kemudian di 1352, keturunan Zaida dan Alfonso, Maria de Padilla memiliki anak dengan Raja Peter dari Castille. Dari empat orang anak mereka dua di antaranya menikah dengan anak-anak laki-laki Raja Erward III dari Inggris.

Setelah jatuhny Spanyol dari kekuasaan Muslim, banyak dari para Muslim taat dipaksa pindah menjadi Kristen. Banyak pula dari mereka yang dibunuh berasal dari keturunan langsung Nabi Muhammad. Mitos ini memang belum diketahui pasti kebenarannya, tapi klaim oleh banyak ahli sejarah mengatakan Ratu Elizabeth merupakan salah satu keturunan Muslim Spanyol Sayyeds.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid