Jakarta, Aktual.com — Bank Indonesia (BI) mencatat capital inflow yang masuk ke Indonesia sampai hari ini baru mencapai Rp50,4 triliun. Dibandingkan Agustus 2014 lalu, capital inflow yang masuk mencapai Rp181,5 triliun.
“Tahun 2014 pemasukan dana asing dari luar mencapai Rp181 triliun. Umumnya dari surat utang negara dan pasar modal,” ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo di Hotel Dharmawangsa, Kamis (27/8).
Lebih lanjut dikatakan bahwa hingga Minggu ketiga Agustus 2015, dana asing masuk mencapai Rp50 triliun. Padahal pada Agustus 2014 dana asing yang masuk mencapai Rp150 triliun. Menurutnya, gejolak ekonomi yang terjadi membuat pergeseran dana negara-negara maju.
“Ada penurunan. Ada gejolak, kekhawatiran dan ketakutan ekonomi akan melemah. Namun ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain,” ujar Agus.
Menurutnya, Ekonomi Indonesia yang tumbuh di atas 4% masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain seperti negara Asean, apalagi Brasil dan Rusia masuk resesi.
“Peran pertumbuhan ekonomi besar dampaknya ke Indonesia. Harga komoditas dunia melemah terus turun, economic growth melemah, itu wajar,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka