Jakarta, Aktual.com – Harga daging dan telur di DKI Jakarta terus tinggi selama bulan Ramadhan. Begitu juga bahan pangan lain seperti cabai juga ikut meroket.

Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan DKI, Doni P. Joewono mengaku sudah ingatkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat bertemu Jumat pekan lalu mengenai hal itu.

“Harga daging dan telur yang masih cenderung agak tinggi untuk dilakukan pengendalian lebih,” ujar dia, saat ditemui di sela-sela acara buka bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (13/7).

Meski demikian, Doni mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemprov DKI untuk mengendalikan harga selama Ramadhan melalui operasi pasar yang masif.

“Operasi pasar oleh BUMD DKI yang konsen di makanan, seperti foodstation, Dharma Jaya itu cukup masif,” kata dia.

Sebelumnya, Ahok hari ini mengatakan akan gelontorkan sekitar 70 ton daging yang merupakan stok BUMD Dharma Jaya ke pasar tradisional hari ini untuk mengantisipasi kenaikan harga daging jelang Lebaran.

Daging itu akan dihargai berbeda di tiap wilayah. Namun kisarannya antara
Rp 85ribu hingga Rp 89ribu. Di bawah harga pasaran yang di kisaran Rp110 ribu- Rp120 ribu.

Artikel ini ditulis oleh: