Jakarta, Aktual.co — Bank Indonesia (BI) hari ini menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) triwulan ketiga tahun 2014. Salah satu agenda yaitu menentukan nilai BI rate bulan Desember.
“Hari ini akan ada konferensi pers hasil RDG triwulanan ketiga oleh anggota dewan gubernur BI setelah makan siang,” demikian pesan singkat dari Humas BI, Anton yang diterima wartawan Aktual.co, Kamis (11/12).
Analis dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambda mengatakan bahwa hasil RDG BI banyak ditunggu oleh pelaku pasar. Pasalnya, selama setahun ini BI tetap mempertahankan angka BI rate senilai 7,5 persen, namun pada Nivember lalu setelah kenaikan harga BBM bersubsidi, BI menaikkan suku bunga acuannya menjadi 7,75 persen.
“BI rate hari ini ditunggu pelaku pasar, apakah BI tetap mempertahankan BI rate pada level 7,75 persen atau justru turun seperti sebelumnya, 7,5 persen. Namun, kami memperkirakan tetap di 7,75 persen, selain karena jarak BI rate dengan inflasi yang masih lebar, dampak kenaikan harga BBM bersubsidi juga nampaknya masih berpengaruh pada inflasi selama tiga bulan mendatang” ujar Reza.
Diketahui RDG dilakukan setiap bulannya untuk mengevaluasi kebijakan moneter saat ini dan menetapkan arah kebijakan moneter ke depannya.
Pada November 2014 BI memutuskan untuk menaikkan BI rate di level 7,75 persen sehari setelah kenaikan harga BBM bersubsidi. Padahal sejak setahun yang lalu, BI rate tetap di level 7,5 persen.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















