Baubau, Aktual.com – Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara, Minot Purwahono mengatakan gerakan transaksi nontunai memiliki banyak manfaat, karena lebih praktis dan memperoleh akses yang lebih luas.
“Jadi dengan kartu ini masyarakat bisa menggunakannya di berbagai tempat yang tersedia fasilitas seperti itu (e-warong),” ujarnya, Senin (26/11).
Sosialisasi dan launching BPNT wilayah Baubau yang turut dihadiri anggota komisi XI DPR-RI, MZ Amirul Tamin, Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dan Kepala Dinas Sosial Sultra itu, menurutnya, karena BI sebagai bank sentral yang bergerak dengan salah satu tugas pokoknya di bidang sistem pembayaran, juga sementara menggalakkan nontunai tersebut bisa lebih banyak dan lebih transparan dalam transaksinya.
“Jadi dalam rangka menggerakan nontunai ini kita sudah mulai sejak Agustus 2014 dengan gerakan nasional non tunai. Pemerintah menetapkan target pada 2019 masyarakat Indonesia 75 persen sudah memiliki tabungan,” katanya.
Di samping itu, menurutnya, kalau melihat akses keuangan yang lebih luas dengan adanya gerakan nontunai sebagaimana tertuang dalam Perpres Nomor 82 tahun 2016 tentang strategi nasional keuangan Indonesia inklusi, salah satu sasaran transaksi inklusi tersebut adalah masyarakat berpendapatan menengah kebawah.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid