Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR-RI yang juga Daerah Pemilihan Sultra, MZ Amirul Tamim mengatakan sebagai wakil rakyat untuk melihat dari dekat kegiatan-kegiatan yang melibatkan BI, dimana diketahui BI mempunyai tugas pokok menjaga stabilitas moneter dan nilai tukar.

“Saya hadir tentu kapasitas sebagai anggota Komisi XI DPR-RI, dimana mitra kerjannya diantaranya, BI, Kementrian Bappenas, Kementrian Keuangan, BPK, BPKP, BPS dan lainnya yang terkait dengan perencanaan dan pengawasan,” ujar mantan Wali Kota Baubau dua periode ini.

Menurutnya, kegiatan sosialisasi dan peluncuran BPNT yang akan diikuti itu merupakan suatu sistem atau hal baru yang tidak bisa dihindarkan, dimana sistem tersebut adalah bagian dari pada kehidupan sebagai masyarakat ekonomi.

“Kita berbangga bahwa di Sultra yang menjadi prioritas pertama peluncuran ini selain Kota Kendari adalah Kota Baubau. Tentunya posisi Baubau yang mendapat prioritas adalah cerminan bahwa kota ini dalam strata perkembangan dinamika Sultra yang setidaknya sedikit sejajar dengan Kendari ibukota provinsi Sultra,” tukasnya.

“Indikator-indikator ini merupakan suatu gambaran bahwa Baubau kedepan bisa juga menjadi ibukota provinsi yang sementara diperjuangkan oleh kita semua,” tambahnya, seraya mengajak peserta yang hadir untuk mengikuti sosialisasi itu dengan baik.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid