Jakarta, Aktual.com – Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan inflasi dari kelompok harga barang bergejolak (volatile foods) hingga Mei 2017 cukup terkendali bahkan melebihi ekspetasi, namun terdapat dua komoditas pangan yakni bawang putih dan cabai rawit yang perlu diberi penanganan lebih lanjut.
Agus di Jakarta, Senin mengatakan pada periode Januari-Mei 2017 harga cabai rawit melejit hingga 71,25 persen dibandingkan harga rata-rata pada 2016, sementara harga bawang putih naik 16,45 persen.
“Maka itu kami lihat beberapa “volatile foods” perlu dicermati lebih lanjut, khususnya bawang putih dan cabai rawit,” ujar Agus saat meluncurkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS).
Selain dua komoditas pangan tersebut, menurut Agus, harga komoditas pangan selama Januari-Mei 2017 cenderung menurun, sementara untuk harga beras relatif stabil. Harga bahan pangan yang menurun tersebut yakni harga untuk bawang merah, cabai merah dan minyak goreng.
Hingga Mei 2017, kata Agus, inflasi “volatile foods” sebesar 3,48 persen dari tahun ke tahun (year on year/YoY). Angka tersebut masih di bawah rentang maksimum inflasi “volatile foods” yang dijaga BI di 4-5 persen (YoY).
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan