Jakarta, Aktual.co —  Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini dibuka menguat tipis. Rupiah naik tipis 0,07% ke Rp13.183 per dolar AS pada pembukaan perdagangan di BEI. Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah sempat menyentuh level Rp13.174 per dolar AS atau menguat 0,14 persen.

Pada perdagangan penutupan kemarin, Selasa (11/3), rupiah terus terpuruk dan nyaris tembus ke level Rp. 13.200. Pergerakan rupiah di Bloomberg Dollar Index  kemarin bahkan berakhir merosot 0,75% ke Rp13.192 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (12/3) mengatakan mata uang garuda melemah bersama mata uang lain di Asia. Pelemahan rupiah juga masih dibarengi oleh aksi jual hebat di IHSG serta SUN. Dana asing juga terlihat lebih banyak melakukan aksi jual dibandingkan aksi beli.

“Terlihat intervensi Bank Indonesia baik di pasar valas maupun pasar SUN dengan jumlah yang semakin besar dari hari ke hari. Walaupun jika dibandingkan total perdagangan, besaran intervensi masih sangat terbatas,” kata Rangga.

Rangga menambahkan, pasar uang malam ini menunggu data penjualan ritel AS, serta monthly budget statement pemerintah AS.

Artikel ini ditulis oleh: