Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara menilai kondisi perekonomian Yunani yang kini tengah terbelit masalah utang kepada kreditur Eropa tidak berpengaruh besar terhadap negara berkembang, termasuk Indonesia.
“Menurut saya tidak, karena sudah eksposure dari negara berkembang kepada Yunani juga sudah minimal sekali,” tutur Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara di BI, Jakarta, Jumat (26/6).
Kendati demikian, lanjut dia, hal tersebut tergantung dari kesepakatan atas penyelesaian masalah tersebut. Terlebih, bila kesepakatan belum dapat tercapai.
“Jujur saja antara kreditur dengan penyelenggaraan negara Eropa dengan IMF dengan Yunani, ya memang bisa berlanjut terus.Tetapi kembali lagi apakah dampaknya signifikan ke negara berkembang sepertinya tidak,” jelasnya.
Seperti diketahui, Pemerintahan Yunani harus membayar utang sejumlah USD1,8 miliar kepada International Monetary Fund (IMF)yang jatuh tempo pada akhir Juni ini . Dalam hal ini, Yunani memerlukan utang baru untuk bisa membayar utang dari IMF tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: