Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo //ANTARA FOTO

Jakarta, Aktual.com – Bank Indonesia (BI) meminta iklim investasi di Indonesia digenjot untuk bisa menjaga pertumbuhan ekonomi di level tinggi. Apalagi saat ini, kontributor utama pertumbuhan yakni konsumsi rumah tangga atau daya beli masyarakat terus menurun. Untuk itu perlu ditingkatkan sinergi dalam rangka membuat iklim investasi di Indonesia menjadi lebih menarik.

Bahkan dalam hal itu, BI juga concern agar kejahatan siber di perbankan dapat diberantas. Karena hal ini akan membuat investor merasa nyaman dan semakin gencar menanamkan modal di Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyebutkan, untuk menjaga iklim investasi yang kondusif itu, BI menjalin kerja sama dengan Polri dan Kementerian Keuangan dalam rangka pertukaran informasi dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Selama ini di ‎Polri telah dibentuk unit untuk menangani kejahatan dunia maya (cyber crime). Ini sejalan dengan BI yang mewaspadai cyber crime pada industri perbankan. Jika ini bisa diberantas, maka iklim investasi akan meningkat,” tutur Agus di Jakarta, Jumat (17/11).

Menurutnya, dalam kerja sama tersebut, semua pihak sang peduli dan perhatian khusus terhadap ancaman cyber. “Dan pihak Kepolisian sudah menyiapkan unit khusus untuk menghadapi ancaman ini,” katanya.

Di lokasi yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani melanjutkan, ‎keamanan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan peringkat kemudahan dalam berusaha (EoDB) di Indonesia. Oleh karena itu, peran Polri menjadi signifikan dalam meningkatkan kepercayaan investor terhadap Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby