Jakarta, Aktual.com – Bank Indonesia (BI) telah memulai percobaan interkoneksi pembayaran antara Indonesia dan Singapura menggunakan QR Code.
Percobaan ini merupakan kelanjutan dari kerja sama pembayaran berbasis kode QR lintas negara antara Bank Indonesia dan Monetary Authority of Singapore yang telah dimulai pada tahun 2022.
“Guna melanjutkan keberhasilan implementasi bersama industri di Thailand dan Malaysia, kami sekarang menguji QRIS lintas negara antara Indonesia dan Singapura,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, saat meluncurkan fitur terbaru QRIS yang diberi nama QRIS Tuntas, yang mencakup penarikan tunai, transfer, dan penyetoran di Kantor Pusat BI di Jakarta pada hari Kamis.
Koneksi pembayaran menggunakan QR Code antara Indonesia dan Singapura dianggap akan mempermudah perdagangan lintas negara, terutama bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Percobaan ini melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Network for Electronic Transfers – Singapore (NETS), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran.
“Di Thailand, QRIS sudah dapat digunakan (seperti warga Thailand menggunakan QRIS di Indonesia), begitu juga orang Malaysia yang berkunjung ke Indonesia dapat menggunakan QRIS (seperti warga Indonesia di Malaysia), ini telah diimplementasikan. Nah, untuk Singapura, kami telah berdiskusi dan bersiap untuk melaksanakannya. Kami telah setuju untuk memulai percobaan ini dengan Singapura mulai hari ini,” jelas Perry.
Dalam kesempatan lain, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, berharap percobaan penggunaan QR Code antara Indonesia dan Singapura dapat meningkatkan mobilitas warga Singapura ke daerah Batam dan Bintan di Kepulauan Riau, serta Pulau Bali. Percobaan ini juga diharapkan akan memudahkan warga Indonesia yang melakukan transaksi keuangan di Singapura.
“Keuntungan utama dari transaksi digital melalui QR Code adalah kecepatan dalam pengiriman data,” ungkap Dicky.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Sandi Setyawan