Jakarta, Aktual.com — Indonesia masih mempunyai prospek ekonomi dalam rentang waktu 2016 hingga 2019 ditengah kondisi pasar dan ekonomi global yang tidak menentu.

“Walaupun ekonomi melemah, bukan berarti kita pesimis, kita masih mempunyai beberapa prospek untuk menghadapi tantangan ekonomi ke depan,” tegas Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo di JCC, Selasa (24/11).

Menurut Agus, langkah yang telah diinisiasikan oleh pemerintah tahun ini untuk menghadapi hambatan struktural, menjadi modal bagi perekonomian nasional untuk berdaya saing.

Selain itu, dalam 15 tahun mendatang, Indonesia masih memiliki penduduk usia produktif yang akan menopang pertumbuhan ekonomi.

Indonesia juga telah memasuki zaman dimana konsolidasi kehidupan politik demokrasi terbuka berjalan seiring pencapaian positif pada kemajuan ekonomi.

Di bagian lain, kedisiplinan dalam pengelolaan perekonomian selama ini, merupakan modal dasar yang tidak kalah penting untuk menjaga stabilitas perekonomian serta mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dengan demikian, Agus mengajak seluruh kalangan untuk optimis, karena ia melihat prospek ekonomi Indonesia akan kembali membaik dengan ditopang struktur yang kuat.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan