Jakarta, Aktual.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan bahwa BI terus memperkuat kebijakan moneter yang pro-stability dan meningkatkan sinergi dengan pemerintah untuk memastikan inflasi tahun 2024 dan 2025 terkendali dalam target 2,5 persen plus minus satu persen.

“Inflasi volatile food diprakirakan tetap terkendali didukung oleh sinergi pengendalian inflasi Bank Indonesia dan pemerintah pusat dan daerah,” ujar Perry dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu(21/8).

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juli 2024 tercatat sebesar 2,13 persen (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya.

Perry juga mencatat bahwa inflasi inti tetap rendah di 1,95 persen (yoy), sementara inflasi volatile food menurun menjadi 3,63 persen (yoy) dari bulan sebelumnya 5,96 persen (yoy), berkat peningkatan pasokan pangan dan upaya sinergi pengendalian inflasi.

Ke depan, Perry yakin inflasi akan tetap terkendali dalam sasaran, didukung oleh ekspektasi inflasi yang terjangkar, kapasitas ekonomi yang cukup besar, dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah oleh Bank Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah