Suasana perkenalan logo baru baru perusahaan kepada nasabah, mitra usaha, media dan stakeholder lain dalam peluncuran identitas baru perusahaan di Jakarta, Jumat (22/1) malam. Dukungan Maybank Group sebagai pemegang saham yang kuat dan jaringan yang lebih luas akan memberikan nilai tambah kepada nasabah Maybank Indonesia, khususnya pada kualitas produk dan layanan perbankan Maybank Indonesia, yang akan terus meningkat sesuai standar terbaik di level regional dan internasional. Dukungan Maybank Indonesia Group sebagai penyedia layanan keuangan terbesar keempat di ASEAN akan menjadikan Maybank Indonesia lebih besar (bigger), lebih baik (better) dan lebih kuat (stronger) dengan dukungan Maybank Group yang memiliki 46.000 karyawan di 2.400 kantor, hadir melayani nasabah di 19 negara dan total aset USD 176 milyar. Aktual.Com/Eko S Hilman

Jakarta, Aktual.com — Seiring penurunan suku bunga acuan perbankan (BI Rate) medio bulan ini, dari 7,5 persen menjadi 7,25 persen, mestinya suku bunga kredit di perbankan juga otomatis turun. Namun faktanya masih banyak bank yang masih belum menurunkan suku bunga pinjamannnya (lending rate).

Seperti yang diakui PT Maybank Indonesia Tbk. “Secara otomatis suku bunga kredit kami akan disesuaikan. Tapi masalahnya, suku bunga kredit itu tidak akan serta merta turun karena ada perjanjian kredit,” tandas Direktur Keuangan Maybank Indonesia, Thila Nason, di Jakarta, Senin (25/1).

Kata dia, pihaknya tentu sangat mendukung penurunan BI Rate ini. Dengan kebijakan itu menunjukan kemampuan BI untuk membuat dunia perbankan untuk melonggarkan likuiditasnya dengan menurunkan interest rate.

“Apalagi memang di tengah kondisi perekonomian yang menantang seperti saat ini, tentu penurunan BI Rate menjadi penting,” kata dia.

Dengan kebijakan itu, Maybank juga berharap ada penurunan suku bunga dana pihak ketiga (DPK) atau GWM Rate (giro wajib minimum). Yang pada akhirnya akan menurunkan suku bunga kredit.

“Dengan penurunan BI Rate ini akan membuat sedikit bank kami bergairah,” lanjutnya.

Dengan begitu, pihaknya juga menargetkan pertumbuhan pengucuran kredit sebanyam 11-12 persen seperti yang ditargetkan BI dan Otoritas Jasa Keuangan. “Kredir kami targetkan naik, maka DPK juga kami targetkan naik lebih tinggi 1-2 persen dari target kredit,” tegas dia.

Tapi ketika disinggung lagi, kapan tepatnya suku bunga kredit itu akan diturunkan? Maybank tidak bisa menegaskan kapan waktu tepatnya. “Pokoknya kami akan turunkan secepatnya,” dalih dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan