Jakarta, Aktual.com —  Bank Indonesia menilai neraca perdagangan Agustus 2015 yang mengalami surplus akan memberikan kontribusi yang baik terhadap kinerja transaksi berjalan pada triwulan III 2015.

“Hal itu akan positif dalam mendukung kinerja transaksi berjalan triwulan III 2015 yang semakin membaik,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Rabu (16/9).

Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2015 kembali mencatat surplus terutama didukung oleh neraca perdagangan nonmigas yang masih mencatat surplus dan turunnya defisit neraca migas.

Neraca Perdagangan Indonesia mencatat surplus sebesar 0,43 miliar dolar AS, lebih rendah dibanding surplus Juli 2015 sebesar 1,39 miliar dolar AS.

Penurunan surplus neraca perdagangan nonmigas disebabkan oleh kenaikan impor nonmigas yang lebih tinggi dari kenaikan ekspor nonmigas.

Impor nonmigas Agustus 2015 tercatat naik 30,48 persen (mtm) yang utamanya didorong oleh naiknya impor besi dan baja, plastik, mesin dan peralatan mekanik, dan mesin dan peralatan listrik.

“Peningkatan impor kelompok barang tersebut memberikan indikasi awal mulai meningkatnya kegiatan ekonomi ke depan,” ujar Tirta.

Di sisi lain, kenaikan ekspor nonmigas sebesar 11,23 persen (mtm) didominasi oleh kenaikan ekspor produk manufaktur (perhiasan/permata, kendaraan & bagiannya, mesin-mesin/pesawat mekanik) dan primer (kopi, teh, rempah-rempah dan karet dan barang dari karet).

Di sisi lain, perbaikan neraca perdagangan migas ditopang ekspor yang meningkat di tengah impornya yang menurun. Defisit neraca perdagangan migas tercatat sebesar 0,58 miliar dolar AS lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 0,87 miliar dolar AS. Penurunan tersebut disebabkan ekspor migas yang meningkat 7,67 persen (mtm), sementara impor migas menurun 8,12 persen

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan