Asisten Gubernur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo
Asisten Gubernur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo

Jakarta, Aktual.com – Bank Indonesia (BI) kali ini menahan laju suku bunga acuannya, BI 7-day Reverse Repo Rate di level 4,25%. Dengan demikian, dengan suku bunga Deposit Facility tetap 3,50% dan Lending Facility tetap 5,00%.

“Jadi berdasar Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 18-19 Oktober 2017 telah memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 4,25%. Kebijakan ini berlaku efektif sejak 20 Oktober 2017,” ujar Kepala Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Dody Budi Waluyo, di Gedung BI, Jakarta, Kamis (19/10).

Keputusan tersebut diklaim Dody, konsisten dengan upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan. Serta mendorong laju pemulihan ekonomi dengan tetap mempertimbangkan dinamika perekonomian global maupun domestik.

“Tingkat suku bunga kebijakan saat ini dinilai masih memadai untuk menjaga laju inflasi sesuai dengan sasaran dan defisit transaksi berjalan pada level yang sehat,” tegas dia.

Meski begitu, dirinya mengakui, bahwa BI juga tetap mewaspadai sejumlah risiko, baik yang berasal dari global dan domestik. Dari global masih terkait dengan rencana pengetatan kebijakan moneter dan reformasi fiskal di AS serta tekanan geopolitik di Eropa dan semenanjung Korea.

“Sementara risiko dari domestik antara lain masih berlanjutnya konsolidasi sektor korporasi dan perbankan yang perlu diwaspadai,” kata dia.

Untuk itu, kata dia, BI juga akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah untuk memperkuat bauran kebijakan dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi. “Serta dalam stabilitas sistem keuangan dan memperkokoh fundamental ekonomi Indonesia,” jelas dia.
Laporan Busthomi

Artikel ini ditulis oleh: