Jakarta, Aktual.co — Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memperkirakan laju inflasi pada April masih dipengaruhi oleh komoditas yang dipengaruhi kebijakan harga pemerintah (administered prices) seperti tarif angkutan umum dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Dalam banyak hal, faktor dari ‘administered prices’ termasuk biaya transportasi dalam kota, tarif kereta api dan bensin masih mempengaruhi,” katanya di Jakarta, Sabtu (11/4).
Agus mengatakan berdasarkan hasil survei Bank Indonesia pada minggu pertama April, faktor “administered prices” tersebut membuat tingkat inflasi April 2015 sementara berada pada angka perkiraan 0,35 persen-0,45 persen.
“Jadi sementara ini kita melihat Januari-Februari deflasi, Maret terjadi inflasi yang lebih rendah dari yang diperkirakan, dan (situasi) April masih terkendali,” ujarnya.
Dengan perkiraan tersebut, Agus menambahkan laju inflasi sepanjang tahun 2015 masih relatif terkendali dan berada pada angka prediksi Bank Indonesia sebelumnya yaitu empat persen plus minus satu persen.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















