Jakarta, Aktual.co — Bank Indonesia mengungkapkan bahawa peredaran uang palsu di Indonesia menurun. Penurunan tersebut mencapai 4 lembar uang palsu per 1 juta lembar uang asli dari tahun sebelumnya.

“Tahun lalu itu uang palsu ada 11 lembar per 1 juta lembar. Tahun ini hanya 7 lembar per 1 juta lembar,” ujar Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Dian Karnila di kantor BI Jakarta, Selasa (23/12).

Lebih lanjut dikatakan Dian, keberadaan uang palsu tersebut paling banyak di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

“Kami menghimbau masyarakat agar memperhatikan uang yang didapatkan itu adalah uang asli,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Indonesia masuk dalam peringkat 10 negara dengan peredaran uang palsu terbesar di dunia. Peredaran uang palsu Dolar AS mencapai 100 lembar per 1 juta lembar uang asli, Poundsterling 143 lembar per 1 juta lembar uang asli, dan Euro mencapai 43 lembar per 1 juta lembar uang asli

Artikel ini ditulis oleh:

Eka