Jakarta, Aktual.com — Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan yang kaya akan gizi terutama bagi pertumbuhan anak-anak. Namun demikian, banyak anak yang tak menyukai makan dengan jenis sayuran dan buah-buahan.

Membuat anak suka makan sayur memang tidak mudah, anak yang tidak suka makan sayur biasanya dikarenakan dia sudah terbiasa dengan rasa makanan yang lebih enak dibanding sayur. Padahal sayur dan buah merupakan makanan yang sangat sehat dan bergizi untuk anak.

Namun bukan berarti orang tua menyerah begitu saja dan membiarkan anak tidak mendapatkan manfaat dari dua jenis makanan sehat tersebut, orang tua harus tetap mengenalkan pola makan yang baik pada anak.

Jika anak tidak suka makan sayur bayam, biarkan saja. Namun beri dia pilihan yang sama baiknya, berikan si anak pilihan antara bayam dan tomat. Biarkan anak untuk memilih diantara dua sayur tersebut, lalu tugas orang tua untuk tetap menjelaskan apa manfaat sayur bagi mereka.

Jelaskan pada mereka bahwa sayuran dan buah-buah kaya manfaat untuk tubuh dan perkembangannya. Karena itu bisa menghubungkan sendiri sebab akibat, lalu sifat dasar manusia tentu akan memilih yang terbaik untuk hidupnya lama-lama akan mendorong anak untuk menyukai sayuran.

Konsistensi orang tua untuk memberikan contoh makanan sehat setiap harinya sangat diperlukan dalam mengatasi masalah ini, karena anak akan menilainya dari konsistensi orang tua, kalau saran dan contoh dari orang tua jarang mereka terima, ada kemungkinan anak menganggap hal tersebut tidak terlalu penting.

Melakukan hal ini secara bertahap tentu akan lebih baik, apalagi jika ditambahkan dengan reward berupa pujian ketika dia mau makan sayuran dan buah-buahan yang Anda buat tersebut. Yang terakhir, pola ini harus diterapkan setiap pagi jika si anak sarapan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu