Jakarta, Aktual.co — Pemilu kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tahun 2015, diperkirakan menghabiskan dana hingga Rp30 miliar

Demikian pernyataan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kotawaringin Timur, Najmi Fuadi (13/1).

“Biaya Pilkada telah dialokasikan dalam APBD murni 2015 sekitar Rp30 miliar. Dana tersebut untuk dua putaran. Insya Allah untuk dana ini tidak ada masalah,” kata Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kotim, Najmi Fuadi di Sampit.

Masa jabatan Bupati H Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri, akan berakhir pada 25 Oktober. Namun pemerintah memutuskan Pilkada 2015 di seluruh Indonesia akan digelar serentak diperkirakan dilaksanakan antara November hingga Desember.

Selain pilkada di Kabupaten Kotawaringin Timur, pada waktu bersamaan juga akan digelar Pemilu Gubernur Kalteng. Masa jabatan Gubernur Agustin Teras Narang dan Wakil Gubernur H Achmad Diran akan berakhir pada Agustus 2015, namun sama seperti Pilkada Kotawaringin Timur, pemilihan gubernur juga akan dilaksanakan bersamaan dengan pilkada serentak se-Indonesia.

KPU Kotawaringin Timur mengusulkan dana dengan estimasi pilkada akan berlangsung dua putaran. Ini sebagai antisipasi sehingga tidak KPU tidak kesulitan mencari dana jika ternyata Pilkada Kotawaringin Timur nantinya benar-benar terjadi dua putaran.

“Untuk calon bupati kami estimasikan untuk sembilan orang, perkiraan dari partai empat orang dan dari jalur perseorangan sebanyak lima orang. Pilkada kali ini kan cuma memilih bupatinya,” sambung Najmi.

Hingga saat ini, KPU Kotim masih menunggu kepastian terkait pelaksanaan pilkada, apakah secara langsung sesuai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014, atau dikembalikan melalui mekanisme pemilihan oleh DPRD.

Meski begitu, KPU terus melakukan persiapan. Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara diperkirakan akan dilaksanakan Februari nanti. KPU segera menyurati kecamatan untuk persiapan perekrutan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: