Sebab, lanjut Megawati, senjata modern bukanlah hal utama. Sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa membuktikan bahwa senjata yang paling hebat adalah semangat perjuangan dan komitmen total bagi bangsa dan negara Indonesia.
“Hal ini juga ditegaskan oleh Bung Karno pada saat peresmian Lembaga Pertahanan Nasional pada 20 Mei 1965. “Asal semangat berkobar dan bersatu, kita bisa menundukkan musuh paling hebat sekalipun. Persatuan rakyat adalah senjata yang sehebat-hebatnya,” kata Megawati mengutip pidato Bung Karno.
Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila ini juga mengingatkan bahwa perang ideologi juga masih terus terjadi untuk menggantikan Pancasila. Oleh karena itu, kata dia, sangat penting untuk membumikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan itu merupakan tugas bersama.
“Pembumian Pancasila ini sangatlah penting guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.”
Dengan Pancasila, pemerintahan negara Republik Indonesia memiliki tanggung jawab melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. “Tugas ini memerlukan kekuatan pertahanan yang solid, dengan TNI sebagai tulang punggung utama.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu