Jakarta, aktual.com – Imam Ibn Athaillah As-Sakandari berkata dalam sebuah bait Hikam-nya, yaitu:

من رأيته مجيبا عن كل ما سئل، و معبرا عن كل ما شهد و ذاكرا ما علم فاستدل بذالك على وجود جهله

“Siapa saja yang engkau lihat menjawab semua pertanyaan yang diajukan, mengungkapkan semua yang disaksikan, dan menyebutkan semua yang diketahui, maka pastikanlah bahwa ia semua adalah bukti ketidaktahuannya,”

Hikmah di atas mengandung tiga hal: Menjawab semua pertanyaan, mengungkapkan semua yang dilihat dan membicarakan semua yang diketahui.

Semuanya menunjukkan kebodohan orang yang melakukannya. Artinya, siapa pun menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya, mengungkapkan semua perkara yang dilihatnya dan membicarakan semua ilmu yang diketahuinya maka pastikanlah kebodohan orang yang memiliki ketiga sifat tersebut.

Syekh Ashim Ibrahim al-Kayyali memberikan 3 ciri saat menjelaskan maksud dari bait Hikam di atas yaitu,

Pertama, menjawab semua pertanyaan

Hal tersebut menuntut seseorang menguasai semua ilmu dan pengetahuan. Namun, itu mustahil dicapai sebagaimana firman Allah Swt,

وَمَآ أُوتِيتُم مِّنَ ٱلْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا

“Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit,” (Al-Isra’: 85)

Kedua, mengungkapkan semua perkara yang dilihatnya.

Maksud perkara yang dilihat itu baik bersifat indriawi dan berhubungan dengan orang lain, maupun yang bersifat maknawi yang berhubungan dengan dirinya sendiri, berupa karamah, mukasyafah, keadaan, maqam dan pengalaman ruhani lainnya.

Ketahuilah, mengungkapkan perkara-perkara tersebut menunjukkan kebodohan orang yang melakukannya. Sebab, dengan melakukan seperti itu, dia sama saja dengan menyebarkan rahasia.

Ketiga, membicarakan semua ilmu yang diketahuinya, baik sains maupun teknologi. Pastikanlah kebodohan orang yang demikian. Dalam sebuah hadits disebutkan.

“Janganlah kalian memberikan hikmah kepada selain ahlinya sebab mereka akan mendzalimi hikmat tersebut. Dan janganlah kalian menahan hikmah kepada ahlinya sebab mereka akan menzaliminya,”.

Waallahu a’lam.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain