Jakarta, aktual.com – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyatakan pada hari Senin bahwa ia merasa “cemas” terkait penembakan yang menimpa tiga mahasiswa keturunan Palestina di negara bagian Vermont, AS. Pihak berwenang Amerika Serikat menduga bahwa penembakan tersebut merupakan tindak kejahatan bermotif rasial.
“Mereka hanya merayakan Thanksgiving bersama keluarga dan orang-orang terkasih,” kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (28/11).
Seorang tersangka dalam penembakan yang mengakibatkan tiga pemuda keturunan Palestina mengalami luka telah diamankan oleh polisi. Kejadian itu terjadi saat para korban menghadiri acara pertemuan liburan Thanksgiving di dekat kampus Universitas Vermont pada malam Sabtu waktu setempat.
“Kami bergabung dengan warga Amerika di seluruh negeri dalam mendoakan kesembuhan mereka sepenuhnya,” kata Biden.
Biden menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk kekerasan atau kebencian di Amerika. Itu adalah titik utamanya.
Petugas dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak berhasil menangkap Jason J. Eaton (48) pada hari Minggu, pukul 15:38 waktu setempat, saat melakukan penggeledahan di area penembakan di Burlington. Departemen Kepolisian Burlington menyampaikan informasi ini dalam sebuah pernyataan.
Otoritas mengumpulkan bukti-bukti selama penggeledahan apartemen Eaton, yang terletak di sebuah gedung di depan lokasi penembakan.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain