Surabaya, Aktual.com – Ratusan warga Jalan Raya Kalianak Surabaya memblokade jalur provinsi menuju Pantura agar tidak dilewati truk. Alasan warga, lalu lalang truk menyebabkan jalan berlubang sehingga rawan kecelakaan.

Namun aksi warga menaruh kayu dan bangku di tengah jalan itu berujung ricuh. Karena menimbulkan kemacetan panjang di akses menuju Kabupaten Gresik. Polisi pun turun tangan bubarkan aksi warga.

Meski dibubarkan paksa oleh polisi, warga tetap ngotot blokade jalan. Aksi saling dorong pun terjadi. Dua orang warga sempat diamankan karena dianggap provokator. Kedua warga yang diamankan akhirnya dibebaskan, dengan syarat blokade jalan dibuka.

Menanggapi aksi blokade jalan ini, Dicki seorang warga setempat mengatakan Jalan Kalianak ini memang rusak parah akibat dilalui truk besar. Setiap hari, ujar dia, ada kecelakaan.

“Kalau orang-orang pemerintah itu tinggal di sini, pasti punya rasa miris setiap hari lihat dan menolong orang kecelakaan,” kata Dicki, Senin (22/2).

Dicki dan warga yang lain pun mendesak pemerintah segera perbaiki jalan berlubang. Warga tidak hanya mengkhawatirkan pengendara lain, tetapi juga mengkhawatirkan anggota kerabatnya yang melintas terutama yang masih berusia pelajar.

Dari pantuan, memang kondisi jalan Kalianak Surabaya banyak yang berlubang. Kondisi semakin miris saat diguyur hujan. Pengguna jalan tidak bisa mengetahui mana yang berlubang, akibatnya kecelakaan sering terjadi.

Artikel ini ditulis oleh: