Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi bakal memprioritaskan kajian mengenai tata kelola di sektor Minyak dan Gas Bumi. Hal tersebut merujuk kepada sektor migas yang sangat rawan di korupsi.
“Kajian dari hulu sampai hilir, terkait pengelolaan migas. Itu yang akan diproritas,” kata Deputi Bidang Pencegan KPK Johan Budi Sapto Prabowo ketika dihubungi, Rabu (24/12).
Johan mengatakan, perputaran uang disektor migas yang mencapai triliunan itu patut dipantau. Mengingat potensi korupsi di sektor migas sangat rawan.
Nantinya, sambung Johan, pihaknya akan mensinergikan kajian itu dengan tim refomasi tata kelola migas bentukan Presiden Joko Widodo. Ini dilakukan, agar Faisal Basri cs, tau dimana saja potensi korupsi yang terjadi di sektor migas ini.
“Mungkin nanti bisa disinergikan dengan tim migas itu (satgas),” kata Johan.
Laporan: Wisnu Yusep

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby