Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Indonesia dan Sri Langka membahas kerjasama kontraterorisme dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickramasinghe di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/8).
“Setiap bicara dengan radikalisme, ekstremisme dan terorisme maka Indonesia selalu di pihak terdepan yang diajak kerjasama,” kata Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi.
Sri Lanka, kata Retno, menilai Indonesia sebagai negara Muslim terbesar sekaligus plural dan majemuk yang berhasil menyebarkan toleransi dan modern.
Perdana Menteri Ranil berharap Sri Lanka dan Indonesia dapat memperkuat kerjasama untuk kontraradikalisme, ekstremisme dan terorisme.
Sebelum mengadakan pertemuan bilateral, Presiden Joko Widodo sempat bertemu empat mata dengan Ranil di ruang terbuka sisi utara Istana Merdeka.
Sejumlah menteri yang mendampingi Joko Widodo dalam pertemuan tersebut antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
(ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara