Jakarta, Aktual.co — Bilik Melayu yang berada di lantai tiga perpusatakaan Soeman HS Pekanbaru menyimpan buku dan naskah kuno terkait dengan sejarah dan budaya melayu Riau.
“Hingga saat ini terdapat lebih dari 20.000 eksamplar buku yang berkaitan dengan budaya dan sejarah melayu riau,” kata pustakawan bilik melayu, Sarmiyarti, di Pekanbaru, Riau, Minggu (26/10).
Ia menambahkan, bilik merupakan bahasa melayu, jika diartikan ke bahasa Indonesia berarti kamar. Menurutnya buku buku yang tersedia di dalam Bilik Melayu ini sangat menarik untuk dikunjungi karena Riau mempunyai sejarah yang panjang dan kaya akan budaya.
Pengunjung yang mengunjungi Bilik Melayu tidak hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga berasal dari mancanegara, bahkan beberapa peneliti asal Eropa dan Jepang pernah berkunjung. Yang terakhir September lalu putra Bung Karno, Guruh Soekarnoputra juga bekunjung ke Bilik Melayu.
“Selama saya menjadi pustakawan dan menjaga Bilik Melayu, beberapa tamu mancanegara pernah mengunjungi bilik ini. Mereka mempelajari sejarah dan budaya Riau, Malaysia dan Brunei yang paling sering. Tapi pernah juga dari Belanda, Jerman dan Jepang,” jelasnya.
Ia menuturkan, tamu dari Belanda berkunjung ke Bilik Melayu guna mengetahui sejarah hubungan Belanda dengan kerajaan kesultanan Riau. Menurutnya lagi, pengunjung dari Jepang bahkan menghabiskan waktu selama lebih dari satu bulan untuk mempelajari budaya melayu Riau.
Sementara itu, menurutnya lagi, di dalam Bilik Melayu terdapat bilik khusus, disebut dengan Bilik Kecil, di dalamnya terdapat naskah kuno peninggalan dari zaman kerajaan Riau yang sengaja disimpan dan tidak dipublikasikan ke publik, hanya orang tertentu yang bisa mengunjungi bilik tersebut.
“Dalam Bilik Melayu ini, ada Bilik Kecil yang berisikan naskah kuno,” lanjutnya.
Sri Imelda Yusra, salah seorang mahasiswa tampak serius dengan beragam buku. Ia mengatakan saat ini sedang mencari literatur asal mula bahasa Indonesia yang selama ini dikenal berasal dari bahasa melayu Riau.
“Saya sedang mengerjakan skripsi; dan sejauh ini sepertinya sangat lengkap literatur yang tersedia,” ujar salah seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Pekanbaru ini.
Bilik Melayu ini terdapat dilantai tiga perpustakaan Soeman HS Pekanbaru. Untuk mencapai ke Bilik Melayu pengunjung bisa langsung menggunakan fasilitas lift dari lantai dasar untuk langsung ke bilik melayu. Ruangannya yang nyaman dan tenang membuat pengunjung betah berlama lama berada di dalam bilik tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: