“Kedua itu menjadi penting, survei kita pelajari terus, semua survei Jawa Barat kita pelajari. Yang kedua, komunikasi dengan semua juga kita bangun karena kalau surveinya bagus, komunikasinya tidak terbangun maka percuma,” kata dia.
Menurut dia, jika aspek komunikasi telah dibangun bagus namun tidak memperhitungkan hasil survei maka hasilnya akan sia-sia. “Komunikasi bagus tapi tidak ada dasar survei, itu tidak ada artinya, semua ada kalkulasi politik dan komunikasi politiknya,” kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan jika melihat waktu yang masih tersisa menjelang tahapan Pilgub Jawa Barat 2018 maka segala skenario bisa terjadi.
“Perjalanan masih panjang, segala skenario masih sangat mungkin jadi kita ikuti saja. Komunikasi (politik dengan parpol lainnya) yang sekarang sedang dibangun,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka