Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso (tengah) didampingi Deputi 6 Bidang Komunikasi dan Informasi Bambang Wiyono (kanan) dan Deputi 2 Bidang Dalam Negeri Tamrin memberikan keterangan kepada media mengenai menyerahnya kelompok bersenjata Din Minimi di Jakarta, Selasa (29/12). Kelompok bersenjata pecahan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu menyerah setelah pemerintah menyetujui dan mempertimbangkan sejumlah syarat yang diajukan diantaranya memperhatikan janda-janda bekas GAM, pemberian amnesti, pengawasan pilkada Aceh serta pengawasan pemerintahan Aceh oleh KPK ditingkatkan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pd/15

Banda Aceh, Aktual.com – Kepala Badan Intelijen negara (BIN) Sutiyoso, meminta agar tiga mantan anggota Din Minimi, menyerahkan diri. Ketiga mantan anggota Din Minimi itu dinyatakan sudah lama berpisah dari kelompok Din.

Sutiyoso menduga ketiga mantan anggota Din Minimi itu berpotensi melakukan tindak pidana.

“Din Minimi sendiri juga khawatir, ketiga mantan anggotanya itu dikhawatirkan berbuat kriminal,” ujar Sutiyoso di Lhokseumawe, ditulis Rabu (30/12).

Dia menambahkan, pihaknya berharap mantan anggota Din itu menyerah secara sukarela.

Jika tidak, maka aparat keamanan yang akan memburunya sampai ketemu.

Din turun gunung menyerahkan belasan senjata, granat, pelontar granat dan ratusan peluru.

Artikel ini ditulis oleh: