Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar aksi di Blitar, Jawa Timur, Kamis (9/2). Aksi yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tersebut sekaligus untuk menuntut pemerintah segera mengambil keputusan tegas dengan memblokir sejumlah situs penyebar berita "hoax". ANTARA FOTO/Irfan Anshori/kye/17

Jakarta, Aktual.com – Mebes Polri membentuk satuan kerja baru dibawah naungan Divisi Humas, setelah Kapolri Jenderal Tito Karnavian resmi menerapkan nomenklatur baru di tubuh Polri.

Satuan kerja baru tersebut yaitu Biro Multimedia di Divisi Humas yang dibentuk sebagai upaya membangun masyarakat, agar menghormati hukum utamanya di internet dan media sosial.

“Ini bagian dari upaya yang perlu dilakukan komunikasi lebih terbuka untuk lebih membangun masyarakat yang menghormati hukum,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar saat coffe morning bersama wartawan di lobby Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/2).

Karena itu lanjut dia, Biro Multimedia ini nantinya juga akan mengedukasi masyarakat dengan maraknya berita hoax, ujaran kebencian dan provokasi yang ada di internet.

“Jika ada berita hoax itu akan diklarifikasi supaya tidak menyesatkan masyarakat. Selanjutnya baru diinvestigasi (di Bareskrim) karena itu (informasi hoax) bagian dari pelanggaran hukum.”

Mantan Kapolda Banten ini juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa bermedia sosial dan menggunakan intenet tidak lepas dari ketentuan hukum yang berlaku di negara kita.

“Itu perlu kita jaga. Oleh karena itu, Biro Multimedia ini disamping diseminasi, edukasi masalah hukum juga mengimbau agar masyarakat menjadi masyarakat yang menghormati hukum di dalam penggunaan media sosial.”

Biro Multimedia dipimpin perwira tinggi Polri berpangkat Brigjen. Posisi baru ini akan diisi Yan Fitri Halimansyah sebagai Kepala Biro Multimedia yang baru saja dilantik oleh Kadiv Humas Polri Boy Rafli Amar. [Fadlan Syiam Butho]

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu