Solo, Aktual.com – Presiden ketiga RI BJ Habibie meresmikan Aliansi Sekolah Islam Internasional sekaligus membuka konferensi International Conference on Islamic Education 2016 di The Sunan Hotel Solo, Senin (10/10).
Aliansi sekolah-sekolah Islam tersebut didirikan oleh Yayasan Lembaga Pendidikan Al Firdaus Surakarta, Ponpes Modern Islam Assalaam dan sekolah Islam di Perancis, Institut Prive Alif.
BJ Habibie berharap dengan aliansi sekolah internasional tersebut dapat saling memberikan informasi yang tidak menggurui, sehingga melahirkan sinergi positif untuk memajukan generasi mendatang.
Habibie saat memberikan ceramahnya di depan peserta konferensi ICIE juga berharap aliansi sekolah internasional dapat saling belajar dari kesalahan sendiri agar ke depan tidak terulang.
Ia juga mengingatkan soal pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, dan salah satunya dengan menyinergikan agama, budaya dan ilmu pengetahuan teknologi.
Menurut Habibie, harus mempersiapkan SDM yang handal dan produktif supaya mampu menghadapi persaingan global guna meraih apa yang sudah dicita-citakan.
“Sinergi antara agama dan budaya akan menjadikan manusia memiliki iman dan taqwa yang tinggi.”
Menurut Ketua Dewan Kehormatan Parati Golkar itu, jika dua elemen tersebut mampu bersinergi dengan ilmu pengetahuan teknologi (iptek), maka dapat melahirkan generasi unggul memiliki daya saing.
Dia mengatakan dengan lahirnya Aliansi Sekolah Islam Internasional tersebut harus disyukuri untuk melakukan penguatan potensi yang dimiliki, dan dapat melahirkan generasi yang memiliki daya tahan kokoh dalam menghadapi dampak negatif.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu