Surabaya, Aktual.com – Banyaknya informasi perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di beberapa media sosial termasuk media cetak, membuat Badan Kepagawaian Daerah Provinsi Jawa Timur geram.

Bahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jatim, Siswo Heroetoto, menegaskan bahwa iklan penerimaan CPNS untuk lingkungan pemprov Jatim adalah bentuk penipuan.

“Kami mengingatkan kepada masyarakat. Bahwa sampai detik ini tidak ada rekrutmen terhadap calon pegawai negeri sipil seperti yang diumumkan di sejumlah media massa maupun media sosial. Itu adalah modus penipuan,” tegasnya saat dikonfirmasi, Selasa (15/3).

Oleh sebab itu, lanjutnya, masyarakat wajib berhati-hati terhadap penipuan dengan modus membuka iklan penerimaan di sejumlah media. Apalagi, jika ada oknum atau atau orang yang menjanjikan bisa dan memasukkan menjadi PNS dengan syarat membayar sekian rupiah.

Diakuinya, beberapa waktu lalu muncul sebuah iklan penerimaan CPNS yang dimuat di media cetak nasional. Namun, iklan tersebut kemudian muncul kembali di sebuah media sosial.

Dengan adanya iklan tersebut, Siswo mengkhawatirkan jika sampai ada masyarakat yang tertipu. Siswo pun membeberkan, bahwa perekrutan tahun 2016 memang belum ada. Hal ini sejalan dengan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: B/501/M.PAN.RB/01/2016 tanggal 27 Januari 2016 tentang Sanggahan Terkait dengan Adanya Jadwal Penerimaan CPNS 2016.

“Inikan sudah jelas. Makanya kami meminta para pejabat pembina kepegawaian, khususnya Gubernur dan Bupati/Wali Kota untuk menginformasikan ke masyarakat mengenai ketidakbenaran penjadwalan penerimaan CPNS,” tuturnya.

Apalagai, lanjut Siswo, bahwa sejak tahun 2014 pemerintah telah mengembangkan sistem seleksi CPNS dengan ‘Computer Asissted Test’. Dengan sistem tersebut, maka tidak ada pihak manapun yang dapat membantu kelulusan peserta tanpa mengikuti seleksi.

Artikel ini ditulis oleh: