“89 persen remaja perempuan mengetahui metode kontrasepsi suntik dan pil, sedangkan remaja pria lebih mengenal kondom,” tuturnya.
SDKI adalah suatu survei berskala nasional yang dirancang khusus untuk mendapatkan informasi mengenai kelahiran, keluarga berencana, kesehatan ibu dan anak, kematian ibu dan anak serta pengetahuan tentang HIV/AIDS dan penyakit infeksi menular seksual.
SDKI dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan BKKBN dan Kementerian Kesehatan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila Moeloek menegaskan salah satu upaya untuk menurunkan angka TFR menjadi 2,1 pada 2020 ialah dengan mengupayakan penurunan angka perkawinan dini. Salah satu penyumbang kasus kematian ibu saat melahirkan ialah dari perkawinan dini yang membuat kehamilan di usia muda.
Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Sigit Priohutomo menerangkan BKKBN telah memiliki program Generasi Berencana (GenRe) yang mengedukasi pemuda di seluruh Indonesia untuk menghindari terjadinya pernikahan dini.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid