Jakarta, Aktual.com — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat proyek perluasan investasi komponen kendaraan bermotor di Jepara dapat menyerap 3.000 tenaga kerja. Hal ini disampaikan Kepala BKPM, Franky Sibarani saat mengunjungi PT. Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia (SAMI) di Semarang.

“Melalui penyerapan tenaga kerja langsung sebanyak 3 ribu orang, akan tercipta multiplier effect hingga 4 kali lipat atau 12 ribu tenaga kerja langsung,” ujar Franky dalam keterangan resminya, Senin (22/6).

Franky juga menyatakan BKPM berkomitmen untuk terus mendukung industri–industri lokal, salah satunya melalui pemberian fasilitas–fasilitas yang dapat meningkatkan investasi. Pemberian fasilitas, antara lain pembebasan bea masuk atas importasi mesin/peralatan yang dibutuhkan untuk sarana produksi.

Diketahui, PT. SAMI merupakan grup perusahaan Yazaki Corporation asal Jepang yang bergerak di bidang industri suku cadang dan aksesoris kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan jenis produk Wiring Harness Assy (rakitan kabel otomotif).

Pada 2013, PT. SAMI melakukan perluasan dengan mendirikan pabrik baru di daerah Jepara, Jawa Tengah, dengan nilai rencana investasi sebesar USD58,2 juta dan sudah terealisasi semua pada Juni 2014, dengan kapasitas produksi 3,2 juta pcs Wiring Harnes Assy. Sementara bahan baku yang digunakan 90 persen merupakan produk dalam negeri, 10 persen impor.

Menurut data BKPM, total realisasi industri alat angkutan dan transportasi pada triwulan I 2015 sebesar Rp121,3 triliun termasuk dalam urutan ke delapan terbesar berdasarkan sektor dari total seluruh realisasi investasi sebesar Rp1.759,4 triliun. Dari nilai tersebut, terjadi peningkatan investasi di sektor ini dari tahun 2010 sebesar USD394 ribu menjadi USD2milyar di tahun 2014.

Industri suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor roda empat atau lebih memberikan kontribusi sekitar Rp73,3 triliun (60 persen).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka