Jakarta, Aktual.co — Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani menerima undangan Menteri Perdagangan dan Industri Afrika Selatan, Rob Davies untuk turut serta dalam Joint Trade Commission (JTC) antara Indonesia dan Afrika Selatan pada bulan Juni mendatang.  Menurut Franky, keberadaan JTC merupakan langkah awal untuk menggalang kerjasama untuk mendorong kenaikan investasi dari Afrika Selatan ke Indonesia
    
“Secara khusus saya menugaskan Direktur Promosi Sektoral BKPM untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sehingga  pada pelaksanaannya nanti kerjasama investasi yang riil dihasilkan dan menguntungkan kedua belah pihak, namum perlu dibentuk komisi investasi di Indonesia agar dialog antar investment officer maupun dengan pelaku usaha dapat berjalan lebih efektif  ” ujar Franky di Jakarta, Rabu (22/2).

Sementara itu, Menteri Perdagangan dan Industri Afrika Selatan, Rob Davies mengungkapkan pertemuan dengan beberapa perwakilan Pemerintah Indonesia merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kerjasama ekonomi Indonesia dan Afrika Selatan. Menurutnya, Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar diantara negara-negara ASEAN lainnya.    

“Melalui forum JTC, hubungan perdagangan dan investasi antara Afrika Selatan dan Indonesia dapat dipererat. Misi dan Isu terkait bidang Investasi yang akan diangkat oleh Afrika Selatan dalam forum JTC adalah bidang infrastruktur, tourism, agro processing dan rail equipments,” kata Davies.

Untuk diketahui, berdasarkan data BKPM, nilai Investasi Afrika Selatan di Indonesia tercatat relatif rendah, selama periode 2010-2014 berada di peringkat ke-56 dari total 108 negara. Total investasi Afrika Selatan sebesar USD1,69 juta dari tiga proyek. Lokasi proyek hanya terdapat  di provinsi Bali sebesar USD1,19 juta (70 persen) dan DKI Jakarta sebesar USD0,5 juta (30 persen).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka