Surabaya, Aktual.co —  Guna meningkatkan investasi yang berkualitas serta peningkatan produksi barang dan jasa, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar koordinasi dan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi se-Indonesia di Surabaya. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 400 perwakilan BKPMD dari seluruh Provinsi atau Kabupaten/Kota.

Kepala BKPM Franky Sibarani, mengatakan BKPM mengajak kepada semua BKPM Daerah di seluruh Indonesia untuk menyamakan pandangan agar para investor dengan mudah masuk melalui perijinan yang cepat dan mudah, transparan serta tidak berbelit-belit. Sebab, jika proses tersebut dapat terlaksana, maka dijamin bisa meningkatkan investasi  berkualitas demi pemerataan pembangunan di seluruh daerah.

“Yang penting perijinan itu harus mudah agar dapat menghasilkan investor yang berkualitas. Dengan demikian, maka penyediaan lapangankerja semakin terbuka.” terang Franky Sibarani usai menggelar Koordinasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional (KP3MN), di Surabaya, Selasa (14/4).

Sebab, lanjutnya, jika semua sudah terlaksana, akan berdampak  pada peningkatan lapangan usaha bagi kesejahteraan masyarakat, dan bisa meningkatan investasi dengan target realisasi Rp519 Triliun pada akhir tahun ini.

Franky membeberkan, permudahan ijin misalkan dengan menerapkan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)di daerah dengan menggunakan sistem online yang terintegrasi dengan PTSP Pusat.

Dalam catatannya, saat ini Singapura merupakan negara paling tinggi berinvestasi di Indonesia, sebesar USD‎26 miliar. Disusul Jepang sebesar USD12 miliar. Amerika sendiri investasinya ke Indonesia sebesar USD7,4 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka