Target Realisasi Investasi BKPM 2016 (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat realisasi investasi negara-negara Eropa pada periode 2010-2015 mencapai Rp149 triliun atau terbesar ketiga setelah Singapura sebesar Rp321 triliun dan Jepang sebesar Rp151 triliun.

Kepala BKPM Franky Sibarani dalam siaran pers yang diterima Senin (11/4), mengatakan kawasan Eropa merupakan sumber investasi dengan beragam sektor dengan karakteristik masing-masing negara.

“Untuk Jerman sektor yang mengemuka adalah industri transportasi, kemudian Inggris banyak berminat di sektor energi terbarukan,” katanya.

Menurut Franky, Indonesia sudah berada dalam ‘radar’ investor Eropa, di antaranya dengan kehadiran Putri Astrid dari Belgia yang mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan para menteri kabinet Indonesia bersatu seperti Kepala BKPM.

“Kami telah sampaikan berbagai perkembangan penyederhanaan perizinan yang telah dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya pula.

Beberapa reformasi itu, di antaranya adalah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat dengan didukung oleh 22 kementerian dan instansi terkait, layanan investasi tiga jam, serta kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK).

Lebih lanjut, Franky mengemukakan dari 34 perusahaan yang telah memanfaatkan layanan investasi tiga jam, tercatat lima perusahaan memiliki kepemilikan saham yang berasal dari negara Eropa.

“Nilai investasi kelima perusahaan tersebut tercatat mencapai Rp1,9 triliun,” kata dia.

Franky menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjaring minat investasi maupun mengawal minat yang telah disampaikan hingga proses realisasi maupun konstruksi.

“Ini merupakan ‘end to end services’ yang juga akan diberikan untuk investor Eropa. Kami juga memiliki kantor perwakilan di London, Inggris, tim Marketing Officer Eropa serta EU Desk yang juga akan membantu memfasilitasi investor dari Eropa tersebut,” kata dia.

Ada tujuh negara Eropa yang menjadi fokus BKPM pada tahun ini, yakni Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Swiss.

Pada 2015, hanya Belanda dan Inggris yang masuk daftar 10 besar. Belanda menduduki peringkat empat dengan nilai investasi 1,3 miliar dolar AS terdiri dari 421 proyek, sedangkan Inggris di peringkat 10 dengan nilai investasi 503 juta dolar AS terdiri dari 267 proyek.

Adapun dari sisi komitmen investasi dari negara-negara Eropa pada Januari 2016 mencapai Rp6,53 triliun, naik hampir 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp670 miliar.

Kenaikan komitmen investasi Eropa tersebut melanjutkan tren positif tahun 2015, dengan komitmen investasi Eropa sepanjang tahun 2015 mengalami kenaikan 16 persen menjadi Rp37,3 triliun dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp32,2 triliun.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan