Jakarta, Aktual.co — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan terdapat tiga informasi kepada calon investor baru dari Korea Selatan (Korsel) dalam rangka memberikan gambaran dan proyeksi atas iklim investasi dan arah kebijakan pemerintahan baru.
“Diharapkan para investor dari Korsel mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai outlook perekonomian Indonesia pada era pemerintahan yang baru,” kata Kepala BKPM Franky Sibarani di Jakarta, Rabu (11/2).
Hal ini ia sampaikan dalam seminar dengan tema “Indonesia Economic Perspective, Infrastructure, dan Manufacture Investment Opportunities and Challenges 2015-2019 yang dilaksanakan atas kerja sama BKPM dengan Korea Trade-Investmen Promotion Agency (KOTRA) dan PT Jababeka, Tbk.
Ia mengatakan informasi pertama yang diberikan adalah tentang kebijakan dan peluang investasi di sektor infrastruktur dan manufaktur terkait dengan pembangunan infrastruktur maritim di seluruh Indonesia.
Selanjutnya yang kedua, kata Franky, adalah memberikan informasi tentang rencana pembangunan kawasan industri baru di seluruh Indonesia didukung dengan pembangunan infrastruktur maritim tersebut.
Kemudian yang terakhir, katanya, memberikan kesempatan kepada investor Korsel untuk berdiskusi langsung dengan BKPM serta pembicara lainnya tentang permasalahan yang mereka hadapi dalam berinvestasi di Indonesia.
“Dengan adanya informasi-informasi tersebut diharapkan dapat menumbuhkan minat investor Korea Selatan untuk menanamkan modalnya atau memperluas usahanya di Indonesia,” kata Franky.
Seminar tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Duta Besar Republik Korea Selatan Cho Tai-young, dan Direktur Jenderal KOTRA Song Yoo Hwang.
Artikel ini ditulis oleh:

















