Yulianis (istimewa)

Jakarta, Aktual.com — Di hadapan Pansus Angket KPK di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/7), Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis membeberkan fakta yang mencengangkan untuk khalayak. Pasalnya perempuan bercadar itu blak-blakan soal dugaan aliran uang ke Adnan Pandu Praja selaku komisioner KPK periode 2011-2015.

Buka-bukan Yulianis itu bermula ketika cara KPK memperlakukan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin dengan sangat istimewa. Merasa mendapakan angin segar, Wakil Ketua Pansus Angket KPK Masinton Pasaribu langsung memperdalam keterangan Yulianis itu.

Yulianis mengaku memang tak pernah diperintah oleh Nazaruddin untuk menyogok pihak lain. Namun, Yulianis pernah mengantongi pengakuan Minarsih selaku direktur marketing Permai Grup yang disuruh oleh Nazaruddinuntuk mengantar uang ke pimpinan KPK.

Minarsi dijadikan tersangka kasus korupsi pengadaan peralatan kesehatan dan laboratorium RS Tropik Infeksi di Universitas Airlangga dan Rumah Sakit Khusus Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata di Universitas Udayana.

“Bapak Adnan Pandu ‎Praja,” kata Yulianis di hadapan Pansus Angket KPK.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu