Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2017 nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Syaiful Hidayat. (ilustrasi/aktual.com - foto/antara)

Jakarta, Aktual.com – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Muhammad Jufri mendukung anak buahnya yang menegur keras calon Gubernur Nomor Urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang melakukan blusukan ke kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, tanpa mengantongi izin.

Menurutnya, jangan mentang-mentang blusukan bisa seenaknya, tapi tetap harus mengantongi izin. Jika tidak akan kena semprit Bawaslu DKI.

Seperti diketahui, pada Jumat (3/2) kemarin, secara diam-diam Ahok melakukan blusukan ke daerah Lubang Buaya. Namun karena tak berizin langsung dihalang-halangi oleh empat anggota Pengawas Kecamatan (Panwascam) setempat.

“Jadi kampanye apa pun baik pengerahan massa atau pun blusukan tetap harus punya izin. Jika tak memberitahukan ke kami, kami tak izinkan. Bahkan bisa saja dibubarkan oleh aparat kepolisian,” ungkap Jufri seusai mengikuti acara diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (4/2).

Dia memastikan, sikap Ahok ini harus jadi pembelajaran semua paslon. “Jadi tetap harus lapor sekalipun blusukan. Kalau tak lapor, jelas tak boleh. Kan agar kami juga bisa amankan. Karena (kampanye) itu dilndungi UU,” ungkapnya.

Atas kasus tersebut, pihaknya akan memberikan teguran ke cagub Ahok. Kendati memang belum memberikan sanksi yang berat.

“Itu teguran dulu sebagai sanksi moral. Setelah kalau mengulangi lagi akan kena sanksi administrasi,” cetusnya.

Sebelumnya, anggota Pengawas Kecamatan (Panwascam), Tuin menegaskan, Panwascam tak dapat pemberitahuan jika Ahok akan melakukan blusukan di Lubang Buaya.

“Yang jelas saya tidak ada pemberitahuan bahwa pak Ahok tidak ada jadwal di sini,” kata Tuin.

Dirinya mengaku mendapat informasi Ahok blusukan, dari petugas pengawas lapangan (PPL) melalui via WhatsApp.
Nantinya, Tuin dan Panwascam lainya akan menindaklanjuti kampanye tak terjadwal Ahok itu.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan