Jakarta, Aktual.co — Bendahara Partai Golkar versi Munas IX Bali, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan setuju dengan kesepakatan awal rekonsiliasi partai yang diambil oleh dua kubu juru runding, agar dua kubu melakukan ‘cooling down’ terlebih dahulu.
Sehingga, saat ini tidak ada lagi politik burung onta, burung Garuda, Golkar hitam atau pun Golkar Putih.
“Kami setuju, semua pihak harus menahan diri untuk tidak berkomentar yang dapat mengggu proses perundingan. Kami sendiri akan puasa bicara untuk menghormati para juru runding yg tengah bernegosiasi guna mencapai islah,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Aktual.co, di Jakarta, Rabu (24/12).
Lebih lanjut, sambung Sekretaris Frasi Golkar di DPR RI itu, dirinya berkeyakinan awal tahun baru ataupun bulan kedua, partai beringin sudah bersatu kembali tanpa hambatan.
“Dengan demikian, dorongan untuk Munas rekonsilasi tidak diperlukan lagi. Namun, apabila deadlock atau menemui jalan buntu, jalan terbaik yang dimungkin untuk ditempuh adalah pengadilan. Agar ada kepastian hukum bagi masa depan Golkar,” tandas anggota komisi III DPR RI itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang