Kualitas udara di Riau pada hari ini sebagian besar masih dalam kategori berbahaya. Hal itu ditunjukkan dari data Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera, badan di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Berdasarkan perhitungan alat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), polusi jerebu karhutla dalam kategori berbahaya ada di Kabupaten Siak, Kampar, Rokan Hilir, dan Bengkalis karena hasil pengukuran menunjukkan konsentrasi polutan di atas angka 300.
Kota Dumai pencemaran udara masuk kategori tidak sehat, dan Kota Pekanbaru masuk kategori sangat tidak sehat.
Kebakaran lahan gambut yang luas terlihat di Kecamatan Pangkalan Kerinci yang terus berkobar pada Kamis (20/9) hingga Jumat ini. Kebakaran berada di sepanjang jalan koridor PT RAPP di kilometer 8, 9 dan 10, membakar kebun kelapa sawit, akasia liar dan lahan berisi semak-semak.
Asap sangat pekat di lokasi tersebut dan terbawa angin ke arah Kota Pekanbaru di bagian utara Pelalawan.
Upaya pemadaman terus dilakukan oleh Satgas Karhutla Riau yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan dibantu perusahaan RAPP.
Artikel ini ditulis oleh: