Khusus gempa Lembata, berdasarkan hasil analisis peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG, dampak gempa bumi ini menimbulkan guncangan pada I Skala Intensitas gempa bumi BMKG (SIG-BMKG) atau I – II skala intensitas Modified Mercally Intensity (MMI) di wilayah Lembata.
Kemudian berdasarkan informasi masyarakat yang diterima di BMKG, getaran gempa bumi dirasakan I SIG-BMKG (I-II MMI) di wilayah Lembata.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi tektonik akibat sesar aktif di sekitar Lembat yang memicu terjadinya gempa bumi di wilayah itu, kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang, Hasanudin.
Ant
Artikel ini ditulis oleh:
Antara