Banda Aceh, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, empat titik panas sebagai indikasi kebakaran hutan dan lahan terdeteksi oleh satelit berada di Aceh.
“Pagi ini, ada empat titik panas. Jumlah titik panas itu meningkat dibanding kemarin cuma dua titik,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Blangbintang, Zakaria Ahmad, Kamis (14/2).
Ia mengakan, ke empat titik panas tersebut menyebar pada tiga kabupaten, tiga titik di antaranya terdapat di dua daerah terletak di wilayah pesisir Barat-Selatan provinsi paling barat Indonesia ini.
Yakni di Aceh Barat yang terdeteksi dua titik panas terpantau di satu kecamatan, yakni Pante Ceureumen, dan salah satu titik di antaranya memiliki tingkat kepercayaan diyakini sebagai titik api atas kebakaran hutan dan lahan.
Lalu satu titik panas lagi berada di Aceh Jaya, tepatnya di Kecamatan Krueng Sabe memiliki tingkat kepercayaan belum mengkhawatirkan atas terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Artikel ini ditulis oleh: