Awan hitam menggelayut di langit Jakarta, Jumay (11/11/2016). Kepala BMKG Andi Eka Sakya menyatakan, cuaca ekstrem yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia akan berlangsung hingga Februari 2017.

Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gelombang air laut yang cukup tinggi berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Indonesia, pada Minggu (12/2).

Berdasarkan informasi peringatan dini yang dilansir BMKG, Sabtu malam, gelombang laut tinggi berpotensi terjadi di perairan sekitar Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Barat.

Di perairan Sulawesi Selatan, tinggi gelombang laut antara 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian selatan, perairan barat Sulawesi Selatan, Perairan Sabalana, Perairan Selayar, dan Laut Flores.

Sedangkan untuk perairan Papua Barat, BMKG memperingatkan potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter terjadi di wilayah perairan Manokwari dan gelombang tinggi empat meter berpeluang terjadi di wilayah perairan Samudera Pasifik bagian utara.

Sementara untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, gelombang tinggi diperkirakan terjadi di Selat Lombok, Selat Alas, dan Perairan Selatan NTB dengan ketinggian diperkirakan melebihi dua meter.

Selain gelombang tinggi, BMKG juga memperingatkan potensi terjadinya hujan sedang namun disertai badai guntur di sebagian wilayah pantai timur, serta pegunungan dan pantai barat Sumatera Utara.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid