Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi saat itu berpotensi tsunami dengan level waspada untuk wilayah pantai timur Minahasa dan Minahasa Utara bagian Selatan.
BMKG kemudian mencabut peringatan dini tsunami akibat gempa bumi pada pukul 00.09 WIB tanggal 8 Juli 2019.
BMKG mengimbau warga kembali ke tempat masing-masing setelah peringatan dini tsunami telah dinyatakan berakhir namun warga tetap diharapkan waspada.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta terus memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Pada Minggu (7/7) pukul 22.08.42 WIB gempa bumi tektonik mengguncang wilayah laut sebelah barat Kota Ternate, episenter terletak pada koordinat 0,53 LU dan 126,18 BT atau tepatnya berlokasi di dasar laut pada kedalaman 49 kilometer, pada jarak 133 kilometer arah barat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.*
Artikel ini ditulis oleh: