Ilustrasi Gempa Bumi

Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan gempa berkekuatan 6,1 skala Richter yang mengguncang wilayah Manokwari dan Manokwari Selatan, Papua Barat, Jumat (28/12) siang, tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Siaran pers BMKG menyebutkan bahwa menurut hasil analisis terkini gempa itu berpusat di darat pada kedalaman 50 kilometer di 11 kilometer selatan Kota Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, menurut BMKG, gempa bumi itu termasuk jenis gempa bumi dangkal dan terjadi akibat aktivitas sesar Yapen. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh sesar mendatar (strike slip fault).

Menurut Peta Tingkat Guncangan BMKG, guncangan gempa terasa di daerah Manokwari (IV MMI) dan Ransiki (III MMI). Hingga saat ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Menurut pemantauan BMKG, hingga pukul 10.18 WIB atau 12.18 WIT sudah terjadi gempa bumi susulan dua kali setelah gempa pertama.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid